Tips Mengatasi Stres Menjelang Persalinan

Pialakoni2020.com – Persiapan melahirkan perlu dilakukan jauh sebelum proses persalinan tiba, agar proses persalinannya nanti berlangsung nyaman dan lancar.

Setelah mengandung selama 9 bulan, kini bumil akan dihadapkan proses mendebarkan di mana ibu akan menjadi seorang ibu. Apalagi bagi ibu yang baru pertama kali menghadapi proses persalinan, mungkin akan merasa takut dan cemas. Bahkan tidak jarang bumil mengalami stres.

Stres menjelang persalinan adalah hal yang wajar dialami oleh ibu hamil, namun sebaiknya hal ini tidak dibiarkan berlarut-larut. Bumil harus mengatasinya dengen segera. Karena hal ini bisa mempengaruhi kondisi ibu dan janinnya. Bahkan pada tingkat stres yang parah, hal ini bisa mengganggu proses persalinan juga.

Lantas apa yang perlu dilakukan agar bumil tidak merasa takut dan stres akan persalinan?

Ternyata meredakan stres menjelang persalinan itu tidak terlalu sulit kok. Meskipun tidak bisa dihindari, setidaknya perasaan cemas dan stress masih bisa dihadapi dan diatasi. Berikut tips mengatasi stress menjelang proses persalinan.

1. Kenali Tanda-Tanda Melahirkan Sejak Dini

Meskipun sudah memiliki hari perkiraan kelahiran, faktanya tidak sedikit ibu hamil yang melahirkan tidak tepat pada hari perkiraan. Bisa jadi rasa panik dan stres juga berasal dari kondisi mendadak hari persalinan yang tidak sesuai perkiraan.

Oleh sebab itu, Bumil juga perlu memperhatikan tanda tanda melahirkan yang umumnya mulai terasa sejak 3 minggu sebelum hari perkiraan persalinan. Bumil bisa persiapkan persiapan persalinan sejak dini agar pada waktunya tiba nantinya bumil sudah siap dan tidak cemas akan persiapan yang belum matang.

Baca juga:  Cara Pasang Togel 4D 3D 2D Agar Mendapatkan Kemenangan

2. Tetap Tenang Dan Buang Pikiran Negatif

Bagi ibu hamil yang baru pertama kali, biasanya suka membayangkan berbagai hal yang terjadi saat proses persalinan. Banyak kekhawatiran yang dipikirkan oleh ibu hamil. Biasanya tentang takut sakitnya melahirkan, khawatir harus operasi caesar, dan ketakutan-ketakutan lainnya.

Terlebih jika ada salah satu tetangga yang suka menakuti dengan cerita-cerita tentang proses persalinan. Lebih baik jangan dengarkan orang seperti itu, kalau bisa jauhi saja dan lupakan cerita-ceritanya.

Jika bumil masih merasa takut, ada baiknya ceritakanlah kekhawatiran bumil kepada orang tua yang sudah pengalaman dalam proses persalinan. Setidaknya saran dari orang tua jauh akan membantu Bumil dalam melepakan semua kecemasan.

3. Membekali Diri Dengan Persiapan Tentang Persalinan

Agar tidak stres dan bingung apa yang harus dilakukan, sebaiknya bumil mempersiapkan mental dengan cari informasi seputar proses persalinan. Misalnya soal lokasi persalinan atau akses kesehatan untuk mempermudah proses persalinan nanti.

Ikuti juga senam hamil dan pelajari teknik bernapas pada saat melahirkan dengan sungguh-sungguh. Hal ini cukup mampu mengurangi stress dan membuat mental bumil lebih kuat dalam menghadapi proses persalinan.

Jangan ragu untuk musyawarah dengan suami juga. Karena dukungan suami dan perhatiannya akan menambah rasa tenang dan nyaman. Tentu hal ini akan mengurangi resiko stress saat persalinan tiba.

4. Tetap Terhubung Dengan Dokter Kandungan

Langkah terakhir yang bisa bumil lakukan dalam mengurangi stres adalah dengan berkonsultasi rutin dengan dokter kandungan. Karena dengan berkonsultasi dengan dokter kandungan, tidak hanya kesehatan bumil saja yang akan dijaga, kesehatan mental juga akan selalu dipantau.

Dokter juga akan membantu serta mengantisipasi berbagai perubahan yang mungkin terjadi menjelang proses persalinan.

Baca juga:  Strategi Ampuh: Cara Mencari Ganjil Genap Togel! 

Nah itulah beberapa tip untuk mengatasi stress menjelang persalinan.

Ingat! Bumil mungkin saja akan mengalami stres dan kekhawatiran sebelum proses melahirkan, namun setakut apapun itu, semua itu bisa silewati dan diatasi. Fokuslah pada akhir yang membahagiakan, yakni anak yang lahir dengan selamat.

Related Posts

error: Content is protected !!