5 Makanan Yang Dipercaya Memperbanyak ASI Selama Menyusui

Pialakoni2020.com – Peranan ibu menyusui sangatlah penting. Tidak hanya bagi tumbuh kembang si bayi, akan tetapi bagi kesehatan ibunya juga. Selain untuk mencegah infeksi penyakit, menyusui juga dipercaya dapat mengurangi depresi.

Setiap ibu tentu ingin sekali menyusui anaknya dengan ASI ekslusif di enam bulan pertama si bayi. Namun tidak sedikit ibu yang merasa kesulitan dalam memberi ASI ekslusif, karena produksi ASI-nya yang sedikit.

Pada akhirnya banyak ibu yang kemudian beralih pada susu formula sebagai pengganti saat si bayi belum puas menyusu pada ibunya. Padahal ASI Eksklusif pada enam bulan pertama memiliki manfaat jangka panjang bagi si bayi. Selain meminimalisir adanya alergi, ASI juga berperan penting dalam meningkatkan daya tubuh karena mengandung zat antibodi.

Jika kalian merupakan salah satu dari sekian ibu yang tidak memproduksi ASI dalam jumlah banyak, Maka jangan menggantinya dengan sufor terlebih dahulu. Ada beberapa cara alami yang bisa kalian lakukan untuk memperbanyak ASI.

Salah satunya adalah dengan konsumsi makanan bergizi untuk ibu menyusui yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Makanan bergizi tersebut antara lain :

1. Pepaya

Meski terlihat sederhana dan sangat mudah dijumpai, namun manfaat dari buah pepaya ini sangat baik untuk kesehatan. Tidak hanya mengandung vitamin A dan vitamin C, Pepaya juga mengandung kalium, asam sulfat dan enzim papain.

Enzim papain inilah yang dapat membantu memecah rantai protein dan sangat dibutuhkan bagi ibu menyusui. Pepaya juga mengandung banyak mineral yang juga sangat baik untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam proses produksi ASI.

Ibu menyusui bisa memakan pepaya langsung saat matang maupun menjadikan sup dan sayur untuk pepaya yang masih mentah. Keduanya sama-sama bagus sebagai makanan yang dipercaya dapat memperbanyak produksi ASI.

Baca juga:  Strategi Ampuh: Cara Mencari Ganjil Genap Togel! 

2. Bayam

Bayam merupakan jenis sayuran yang kerap dimasukkan dalam menu sehat sehari-hari. Selain nikmat, bayam juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Bayam dikenal sebagai sayuran rendah kalori dan berserat tinggi. Bayam juga mengandung asam folat tinggi, zat besi, magnesium, kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan vitamin E.

Sama seperti sayuran hijau lainnya, bayam mengandung enzim phytoestrogens yang dipercaya dapat mempebanyak produksi ASI pada ibu menyusui. Apalagi bayam juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang bisa meningkatkan produksi ASI juga.

3. Wortel

Sayur berwarna orange dan banyak digemari karena memiliki rasa yang enak dan bisa dimakan langsung, direbus, dibuat jus maupun untuk campuran makanan lainnya. Wortel juga memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan.

Wortel mengandung beta-karoten yang sangat berguna sebagai antioksidan. Selain itu, wortel juga kaya akan vitamin, kalium dan enzim phytoestrogens yang dipercaya dapat menpembanyak produksi ASI.

4. Daun Katuk

Bukan hal asing lagi bahwa daun katuk itu paling populer sebagai pelancar ASI traditional. Daun yang memiliki kandungan protein tinggi ini dipercaya dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui.

Meskipun begitu, ibu menyusui juga harus mengkonsumsi makanan begizi lainnya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi saat menyusui.

5. Oatmeal

Oatmeal adalah jenis makanan sehat yang sangat terkenal dikalangan orang yang sedang diet. Karena oatmeal sendiri diketahui dapat mengontrol tingkat rasa lapar dan memiliki serat larut yang tinggi di dalamnya.

Sedangkan bagi ibu menyusui, oatmeal memiliki kandungan serat dan air yang sangat melimpah. Juga diketahui dapat memicu hormon oksitosin yang sangat penting peranannya dalam produksi ASI bagi ibu menyusui.

Baca juga:  Kenali Jenis Kulit Wajah Kamu Dulu Sebelum Memilih Produk Perawatan Yang Tepat

Selain itu, hormon oksitosin juga dapat meredakan stres dan mengurangi rasa cemas pada ibu menyusui.

Nah begitulah 5 makanan sehat yang dipercaya meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusi. Namun ibu menyusui juga tidak boleh bergantung pada asupan nutrisi dari makanan sehat saja, melainkan harus berimbang dengan pola istirahat yang cukup.

Ibu menyusui juga tidak boleh stres berlebih karena dapat mengganggu stimulasi ASI sehingga ASI jadi tidak lancar keluarnya. Kelelahan adalah faktor penting yang membuat ibu menyusui gampang stres.

Maka dari itu, perlu sekali ibu menyusui bisa pandai-pandai mengatur waktu istirahat dan waktu untuk menyusui. Usahakan ibu tidak menghentikan menyusui secara tiba-tiba, kalau bisa usahakan emnyusi anak hingga anaknya berhenti sendiri karena kenyang.

Aturlah jadwal menyusui setiap 2-3 jam agar kebutuhan bayi terpenuhi. Selain itu seringnya kita menyusui akan semakin merangsang produksi ASI semakin meningkat. Jangan berhenti menyusui hanya karena ASI keluarnya sedikit. Teruslah konsisten menyusui agar merangsang payudara untuk memproduksi ASI.

Semoga bermanfaat

Related Posts

error: Content is protected !!